anda pengunjung ke:

Kamis, 02 April 2009

Setup AutoRun Melalui Registry

Matikan Autorun di Windows untuk meminimalisir penye­baran virus dan spyware. Bagaimana me-nonaktif-kan fea­ture ter­sebut? Simak artikel berikut ini.

Image

Akibat penyalagunaan feature Autorun, kini banyak virus menyebar di PC. Untuk itu, non-aktifkan sementara waktu feature tersebut melalui Windows registry. Di dalam Windows registry terdapat dua nama value yang dapat Anda manfaatkan, yaitu NoDriveAutoRun dan NoDriveTypeAutoRun.

Nama value pertama akan mematikan Autorun berdasarkan huruf drive dan yang kedua akan mematikan berdasarkan jenis drive.

Mengatur berdasarkan huruf drive

NoDriveAutoRun dipakai untuk mematikan fungsi Autorun pada drive tertentu berdasarkan huruf yang mewakilinya. Jenis value yang dipakai adalah REG_DWORD dan dapat diakses melalui
User Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

System Key:
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

NoDriveAutoRun berbasiskan 32-bit karakter untuk mengendalikan drive yang akan diatur feature Autorun-nya. Untuk mempermudah pengaturannya, perhatikan tabel 1. Drive mewakili huruf drive yang akan diatur konfigurasinya. Bilangan­ desimal menunjukkan isi data dari nama value dalam basis 10 dan heksadesimal menunjukkan data dalam basis 16.
Contohnya, Anda akan mematikan fungsi Autorun pada drive E. Isi NoDriveAutoRun dengan 16 (desimal) atau 10 (heksadesimal). Untuk melumpuhkan fungsi Autorun lebih dari satu drive, misalnya drive E dan F, isi datanya adalah E (16) + F (32) = 48 (desimal) atau 30 (heksadesimal).

Jika seluruh drive akan dimatikan, nilai datanya 67108863 (desimal) atau 3FFFFFF (heksadesimal). Kesimpulannya, untuk mematikan feature Autorun, Anda harus menjumlahkan nilai yang mewakilli drive yang ingin dimatikan.

Praktik lapangan

Anda akan mematikan feature autorun drive E. Setelah melihat tabel 1, didapatkan angka 10 (heksadesimal) atau 16 (desimal). Selanjutnya, isi angka tersebut ke dalam NoDriveAutoRun.
Langkah yang dapat dilakukan adalah, jalankan program Regedit melalui “Start | Run” lalu ketik Regedit dan tekan [Enter]. Saat registry editor telah aktif, masuk ke
HKEY_CURRENT_USER \Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

Image

GAMBAR 1. Membuat nama value baru melalui menu konteks DWORD Value.

Buat nama value baru, yaitu NoDriveAutoRun. Caranya, klik kanan pada subkey Explorer. Ketika muncul menu konteks, pilih “New | DWORD Value“ (gambar 1). Lalu, lanjutkan dengan menge­tik NoDriveAutoRun dan tekan [Enter]. Akan terlihat nama value baru dalam folder Explorer sudah terbentuk (gambar 2).
Klik ganda pada NoDriveAutoRun sehingga muncul window Edit DWORD Value (gambar 3). Di kolom Value data, isi angka 10. Perhatikan kolom Base, yang dipilih adalah Hexadecimal. Lalu, tekan tombol OK. Jika Anda ingin memasukkan nilai berbasiskan desimal, pilih Decimal di kolom Base.

Langkah yang sama dapat Anda gunakan untuk drive lainnya. Yang perlu diperhatikan adalah ketepatan dalam menjumlahkan angka yang ada di tabel.

Mengatur Autorun berdasarkan jenis drive

Cara lain mematikan Autorun adalah dengan memanipulasi datanya berdasarkan jenis drive yang digunakan. Untuk melakukannya, Anda dapat menggunakan nama value NoDriveTypeAutoRun. Jenis data yang dapat Anda masukkan ada dua, yaitu REG_DWORD untuk Windows XP dan REG_BINARY untuk Windows 9X.

Image

TABEL - Tabel yang menyajikan berbagai jenis huruf drive yang biasa digunakan. Perhatikan pula bilangan desimal serta heksadesimal yang tertera.

User Key dapat Anda akses melalui:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

System Key dapat Anda akses melalui:
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

Nilai yang dimasukkan adalah data drive dalam mode Bit-mask. Artinya, byte pada NoDriveTypeAutoRun terdiri dari 8-bit yang akan mewakili tiap jenis drive (gambar 4). Angka 1 mewakili kondisi OFF dan 0 mewakili kondisi ON. Default nilai NoDriveTypeAutoRun adalah 10­01­0101 (binary). Bilangan binary tersebut sama dengan 149 (desimal) atau 95 (heksadesimal).

Image

GAMBAR 2. Nama value NoDriveAutoRun telah terbentuk.

Susunan data binner 10010101 meng­i­den­tifikasi bahwa fungsi AutoRun dimatikan pada Unknown (bit 0), Removable (bit 2), Network (bit 4), dan Reserved (bit 7).

Mematikan AutoRun pada semua drive

Untuk mematikan Autorun pada seluruh drive, Anda harus memasukkan nilai 1 (OFF) di seluruh bit number yang ada. Dengan demikian diperoleh nilai 11111111 (binary). Nilai tersebut sama dengan 255 (desimal) atau FF (heksadesimal).
Langkah yang dapat dilakukan adalah, jalankan Regedit melalui “Start | Run” lalu ketik Regedit dan tekan [Enter]. Saat registry editor aktif, masuk ke lokasi:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

Setelah masuk ke subkey Explorer, di sisi kanan registry editor akan terdapat NoDriveTypeAutoRun, lalu klik ganda hingga muncul window Edit DWORD Value.

Image

GAMBAR 3. Window Edit DWORD Value dari NoDriveAutoRun.

Perhatikan kolom Base ketika memasukkan nilai di kolom Value data. Defaul­t­nya adalah Hexadecimal. Isi kolom Value data dengan nilai FF. Jika ingin memasukkan nilai 255, ubah ke Decimal di kolom Base. Selanjutnya, klik OK dan restart komputer.

Mematikan AutoRun CD-ROM

Untuk mematikan fungsi autorun di CD-ROM, bit ke-5 harus Anda ubah. Yang semula nilainya 10010101 diubah menjadi 10110101. Nilai 10110101(binary) sama dengan 181 (desimal) atau B5 (heksadesimal). Selanjutnya, masukkan nilai tersebut ke dalam NoDriveTypeAutoRun.

Image

GAMBAR 4. Pembagian bit dalam NoDriveTypeAutoRun.

Mewaspadai flash disk

Waspadai ancaman virus ketika Anda mengakses flash disk. Meskipun fungsiAutorun telah dimatikan, virus akan tetap aktif saat akses dilakukan mela­lui panel sebelah kanan window Windows Explorer.
Hal itu dapat terjadi karena pengembang virus telah mampu memanipulasi sejumlah perintah Autorun, seperti shellexecute, shell\open\command, dan shell\explore\command. Disarankan, tetap meng­­akses file atau data di flash disk mela­lui panel sebelah kiri (folder tree) agar terhindar dari virus.

Rabu, 01 April 2009

MEMBLOKIR SITUS


MEMBLOKIR SITUS


Jaman semakin ke depan menuju titik akhir dan teknologi semakin maju dan berkembang. Moral dan akhlak kini yang dipermasalahkan untuk dipertahankan. Kita tau di dunia maya ini banyak hal-hal yang dapat merusak ahlak dan moral. Seperti situs yang mengandung kriminalitas, salah satu-nya "setanism.com", situs pornografi dan situs-situs lain-nya yang mengandung unsur negatif.

Lalu pertanyaan-nya, bagaimana sikap kita dalam hal ini ? ya... Setan itu sulit untuk dinasehati, maka-nya kita harus menghindar dari setan. Yang lebih dipermasalahkan-nya banyak generasi muda kita yang sudah tercemar moral dan akhlak-nya dengan hal-hal negatif yang didapat-nya dari dunia maya/internet. Solusi-nya.... yaitu, kita sebagai orang yang lebih dewasa, tau dan bisa membedakan hal yang positif dan negatif, dapat mem-filterisasi anak-anak dari situs-situs yang tidak bertanggung jawab atau merusak akhlak dan moral itu. Jangan-kan anak-anak, yang dewasa seperti kita saja banyak yang "kesadaran-nya masih lemah". Apabila kesadaran seseorang itu melemah atau disebut lemah, maka dia itu tidak sadar hidup ini tujuan-nya kemana ?, maka-nya dia bertindak `semau gue`. Hal-hal yang negatif pun diterobos juga, wong dia gak tau rambu-rambu kehidupan !!

Yang penting bagi kita yang masih diberikan kesadaran, lakukan dari sekarang dan diri sendiri untuk bisa memperbaiki generasi muda kita. Aduh kok jadi nge-guru`i hehehe... Cuma menasehat-kan saja kok !!! hehehe... Ayo kita sama-sama membersih-kan akhlak dan moral yang sudah tercemar, jangan sampai terus tercemar dengan hal negatif. Mulai dari sekarang blokir-blokir-lah situs-situs negatif.. Dengan begitu, sedikit demi sedikit kita telah berupaya untuk membersihkan akhlak dan moral kita juga orang lain, khusus-nya anak-anak (generasi muda) dari hal-hal yang merusak.

Saya cuma punya satu cara saja/cuma cara ini saja yang saya tau untuk memblokir situs :



Langkah-langkahnya

1] Carilah file di "C:\WINDOWS\system32\drivers\etc"

2] Temukan file yang bernama "HOSTS"

3] Buka dengan notepad file HOSTS tadi. Cara-nya klik kanan pada file HOSTS dan pilih open with, lalu pilih lagi notepad.

4] Di bawah tulisan "127.0.0.1 localhost" tambahkan 127.0.0.2 www.situsyangmaudiblokir.com , dan situs nanti-nya tidak akan bisa ter-akses
5] Ok dan save dengan jenis file awal (bukan notepad).

-Jadi-

127.0.0.1 localhost
127.0.0.2 www.situsyangterblokir.com
-->www.situsyangterblokir.com sekarang tidak bisa diakses<-- Untuk menambahkan beberapa situs lagi, hanya tinggal tambahkan ip dan alamat situs yang mau diblokir di bawah-nya. Contoh : 127.0.0.1 localhost 127.0.0.2 www.situsyangterblokir.com 127.0.0.3 www.blablabla.com 127.0.0.4 www.blablabla.com 127.0.0.5 www.blablabla.com dan seterusnya. Semoga bermanfaat dan berdampak baik untuk kita semua.

catatan:

semua artikel ini diambil dari link-link dari daftar link blog ini dan dari beberapa blog komputer

produk-produk dari microsoft

produk dari asus

KabarIndonesia

HACKERS